Powered by Blogger.
Sunday, February 10, 2013

Gong Xi Fa Cai

Deng deng deng deng deng deng... Gong Xi Fa Cai




Etnis China adalah etnis dengan pengakuan keunikan dan kehebatan selama berabad-abad lamanya. Setiap apa yang mereka lakukan tak pernah lepas dari perlambang filosofis kehidupan yang mereka anut.


Selamat tahun baru Imlek 2564 Gong Xi Fa Cai


Fiksi


Terdengar olehku sayup perayaan tahun baru imlek hari ini. Lautan manusia berbaur merayakan perayaan bergantinya tahun menuju tahun bershio ular air.

Merah!!! Lautan manusia membeludak. Memenuhi kelenteng untuk beribadat bersama sanak family. Pakaian merah khas Negeri China yang biasanya mereka kenakan. Ada juga yang datang ke kelenteng hanya sekedar ingin mendapatkan angpao.

Tradisi masyarakat Tionghoa, dalam masyarakat pribumi bisa disejajarkan dengan salam tempel (mungkin). Tradisi yang kelestariannya patut dipertahankan. Dimana nilai kekeluargaan dan tanggung jawab sosial diajarkan.


Nonfiksi


Meskipun aku bukanlah bagian dari etnis Tionghoa, tapi rasa kedekatanku dengan etnis ini begitu besarnya. Terlebih karena terikat ikatan perdagangan.

Etnis Tionghoa yang meskipun minoritas tetapi bisa "menguasai" pasar didesaku menjadikan kekagumanku pada mereka sangat besar. Berharap suatu saat, sebagai warga pribumi inginku ambil alih kekuasaan pasar agar tidak lagi hanya menjadi penonton diluar stadiun sendiri.

Kekaguman yang sangat beralasan bagiku. Meskipun bagiku (juga), "kepelitan" mereka sebagai makhluk sosial sangat tidak aku suka. Berharap hal itu tidak menular ketika aku berhasil "menguasai" pasar.

Dan...




Tentang Tionghoa dan diriku


Aku sendiri adalah seorang muslim keturunan jawa. Terlahir dari seorang emak berasal dari Tuban, Jawa Timur dan seorang bapak yang berasal dari Tulung Agung, Jawa Timur.

Ada satu peristiwa unik mengenai diriku dan etnis Tionghoa. Dimana pernah suatu ketika saat aku berbelanja, dengan polosnya pemilik toko bertanya asal usulku.

Dikiranya aku seorang keturunan etnis tionghoa. Apa yang membuatku sampai dikira seperti itu? Katanya karena kulitku yang putih, mirip kebanyakan Tionghoa Face didesaku. Dan mungkin juga dipertegas bulu mata serta alis yang aku miliki.

Awal...
Sumber gambar http://artvisualizer.files.wordpress.com/2010/02/gong-xi-fat-cai-03.jpg & http://postcard.baliwww.com/images/12319881621.jpg

7 comments:

  1. artikel ini seperti menemukan jati diri...

    kontaminasi yang selama ini kau turuti seperti lenyap tak tersisa

    uraian kata yang tersusun adalah karaktermu

    aku kaget pas baca,,,
    inilah dirimu...kata-kata karakteristimu

    ReplyDelete
  2. bukan orangnya...tapi kata2nya yang menunjukkan karakteristik sikap

    ReplyDelete
  3. seorang blogger personal memang seharusnya bersikap, dan sikapnya harus tercermin dalam tulisannya

    ReplyDelete
  4. etnis tionghoa atau bangsa china tidak hanya mengusasai perekonomian di indonesia saja, tetapi juga di seluruh dunia..
    btw biar lebih mirip orang cina rambutnya harus di rebonding dlu biar lurus, kan orang cina rambutnya lurus-lurus, hehehe Piss :D

    ReplyDelete
  5. Saya juga sepakat dengan pemilik toko kalau begitu (^,^)/


    Btw, tulisannya keren!

    ReplyDelete